SANGGAU – Sekawanbaru.com – Kebijakan Pemerintah Pusat memotong dana transfer ke daerah berdampak signifikan pada Kabupaten Sanggau, di mana anggaran yang dipangkas mencapai lebih dari Rp 200 Miliar. Pemotongan ini berimbas langsung pada percepatan pembangunan yang telah dirancang Pemerintah Kabupaten Sanggau.
Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, menyatakan memaklumi kebijakan tersebut karena pemotongan anggaran terjadi secara nasional. “Karena pengurangan ini tidak hanya di Sanggau, tapi di seluruh Kabupaten/Kota termasuk Provinsi di seluruh Indonesia,” kata Bupati pada sejumlah wartawan seusai menghadiri rapat paripurna di DPRD Sanggau, Selasa (7/10/2025).
Meskipun terjadi pemotongan besar, Bupati Ontot memastikan bahwa anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan tidak akan terganggu. Hal ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang memprioritaskan dua sektor krusial tersebut.
“Yang pasti semuanya berdampak, cuma kan ada beberapa kebijakan Pemerintah yang tidak kita ganggu gugat, seperti pendidikan maupun kesehatan,” jelasnya.
Bupati Ontot berharap masyarakat Sanggau memaklumi kondisi keuangan daerah saat ini. Ia menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau akan tetap memprioritaskan program-program yang dianggap sangat krusial meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran.
“Kita hormati kebijakan Pemerintah pusat, tapi untuk hal-hal yang sangat krusial tetap harus kita lakukan walaupun kondisi keuangannya seperti ini,” pungkasnya. (Lai)
