KAPUAS HULU- Sekawanbaru.com – Perjalanan tim Fahmil Putra Kabupaten Sanggau di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Barat berakhir dengan hasil yang di luar target. Meskipun berhasil melaju ke babak final, tim yang diperkuat oleh Raihan Abu Karya Saputro, Bayu Aditya, dan Rosihul Ulum harus puas menempati posisi ketiga. Meskipun tidak mencapai target tertinggi, hasil ini tetap menjadi kebanggaan bagi Sanggau.
Juru bicara tim, Raihan Abu Karya Saputro, menyampaikan permohonan maaf. “Inilah yang kami mampu, mohon maaf pada seluruh masyarakat Muslim Sanggau.” ujar Raihan. Sabtu (20/9).
Keberhasilan meraih Juara 3 ini diharapkan menjadi motivasi bagi tim Fahmil Putra Sanggau untuk terus berlatih dan memberikan penampilan terbaik di kompetisi-kompetisi selanjutnya, terutama di tingkat yang lebih tinggi.
Anak pertama dari pasangan Sulaiman dan Juliawati ini mengaku telah berjuang maksimal bersama rekan-rekannya, namun hasil yang didapat belum sesuai harapan karena harus tumbang diposisi ke Tiga dimana Kabupaten Sambas Juara terbaik Pertama dan Kabupaten Mempawah Juara Terbaik kedua sedangkan Ketapang memperoleh Juara harapan Satu.
Rasa bangga bercampur kecewa ini juga dirasakan pelatih Fahmil Putra, Saukani. Ia mengakui bahwa persiapan tim sudah sangat matang, namun persaingan di babak final sangat ketat. “Anak-anak sudah berjuang maksimal. Mereka menunjukkan mental yang baik, tetapi hasil di lapangan memang di luar dugaan. Tentu ini akan menjadi evaluasi kami ke depan,” jelas Saukani.
Meski harus puas di peringkat terbaik ketiga, pencapaian ini tetap patut diapresiasi. Sebagai salah satu cabang favorit di MTQ, keberhasilan mencapai babak final menunjukkan bahwa pembinaan Al-Qur’an di Sanggau berada di jalur yang benar. Kekalahan ini diharapkan menjadi bahan bakar bagi tim Sanggau untuk lebih giat berlatih dan mengevaluasi diri, agar di ajang berikutnya dapat membawa pulang gelar juara Utama. ( Aydin)
