SANGGAU, Sekawanbaru.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sanggau menggelar Rapat Paripurna ke-18 masa persidangan ke-3 tahun sidang 2025, Kamis (21/8/2025), di ruang rapat lantai III Gedung DPRD Sanggau. Agenda rapat membahas penyampaian penjelasan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) terhadap usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif DPRD tahun 2026.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Hendrikus Hengki, ST., dan dihadiri anggota DPRD, Bapemperda, serta Sekretaris DPRD Ignatius Irianto, S.Sos., M.Si.
Anggota Bapemperda, Efifania Ratih Kumala Dewi, S.I.Kom., menjelaskan bahwa penyusunan perda dilakukan melalui tahapan yang ketat mulai dari perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan hingga pengundangan, agar produk hukum yang dihasilkan sah, aplikatif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dari 15 usulan raperda yang diajukan komisi-komisi DPRD, Bapemperda bersama bagian kajian perundang-undangan, tim ahli DPRD, dan Lembaga Kajian Hukum Lentera Edukasi melakukan seleksi hingga tersisa 7 usulan. Setelah dibahas bersama eksekutif, ditetapkan 4 usulan yang diajukan sebagai Raperda Inisiatif DPRD tahun 2026.
Keempat usulan tersebut yakni:
- Raperda tentang Pengarusutamaan Gender (PUG),
- Raperda tentang Peningkatan Ekonomi Kreatif,
- Raperda tentang Penyelenggaraan Perikanan,
- Raperda tentang Hari Besar Daerah.
Kajian terhadap masing-masing raperda disampaikan oleh anggota Bapemperda: Ropina, S.Pd., SD (PUG), Bison (Ekonomi Kreatif), Efifania Ratih Kumala Dewi, S.I.Kom (Perikanan), dan Yeremias Marsilinus, S.Pd., SD., M.Pd (Hari Besar Daerah).
Ketua DPRD Hendrikus Hengki menyampaikan bahwa usulan raperda tersebut telah melalui kajian komprehensif bersama pakar, tim ahli, dan perangkat daerah. “Dari hasil kajian yang dilakukan, akhirnya Bapemperda memilih 4 usulan raperda yang akan ditetapkan dan dibahas pada tahun 2026 mendatang,” ujarnya. (lai)
