SANGGAU – Sekawanbaru.com – Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, S.Sos., M.H, membuka kegiatan Pemetaan Potensi Peran Serta Masyarakat Kawasan Pesisir dan Perbatasan di Kalimantan Barat yang digelar di Aula Kecamatan Entikong, baru baru ini.
Acara tersebut dihadiri Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Mediono, S.H, beserta jajaran: Kepala BNN Kabupaten Sanggau, Rudolf Manimbun, S.T., M.M. Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda, Fuad Maryadi, S.P; serta Camat Entikong, Yulius Eka, S.Sos.
Dalam sambutannya, Wabup Susana menekankan bahwa posisi strategis Provinsi Kalimantan Barat, yang berbatasan langsung dengan Malaysia, menjadikannya rentan sebagai jalur masuk dan transit narkoba. Kondisi tersebut, kata dia, membuat peredaran gelap narkoba relatif mudah menjangkau wilayah perbatasan, termasuk Kabupaten Sanggau
“Ancaman penyalahgunaan narkoba menjadi ancaman serius dan harus menjadi perhatian bersama. Saat ini kasus penyalahgunaan narkoba banyak menyerang usia remaja hingga dewasa. Bahkan, kasus narkoba dapat memicu timbulnya berbagai tindak kejahatan lainnya,” ujar Susana.
la menegaskan, penanganan peredaran dan penyalahgunaan narkoba tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah, melainkan harus melibatkan seluruh unsur masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan pemetaan potensi masyarakat pesisir dan perbatasan ini diharapkan mampu menginisiasi dan mengembangkan model pemberdayaan berbasis partisipatif di wilayah perbatasan Kalbar, khususnya Kabupaten Sanggau.
“Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan ketahanan komunitas masyarakat perbatasan terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” pungkasnya. ( gus)
