SINGKAWANG- Sekawanbaru.com- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Singkawang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Penguatan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan, Rabu (23/07/2025). Kegiatan dengan tema merawat kebersamaan, meneguhkan moderasi beragama di tengah kebersamaanini diikuti oleh 50 peserta.
Terdiri dari unsur kantor kantor Kemenag Kota Singkawang, kepalaKUA se Kota Singkawang, penghulu dan penyuluh Agama Islam, lembaga / ormas keagamaan Islam (MUI, NU, Muhammadiyah, ICMI, DMI, BKPRMI, Safari Fajar, BKMT, FKUB, DDII, Perti, IPHI, dan Wanita Islam).
“FGD ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam melalui Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama RI,” ungkap Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, Muhlis.
Dia mengungkapkan bahwa pencegahan terjadinya konflik sosial berdimensi keagamaan dilaksanakan melalui system peringatan dini dan manajemen resolusi konflik.
Menurutnya hal ini sangat penting untuk mencegah dan menyelesaikan konflik keagamaan, serta menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Penguatan deteksi dini konflik sosial berdimensi keagamaan dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) inimerupakan sebagai sarana menghimpun pandangan berbagai unsur. Dalam menggali dan mendiskusikan deteksi dini konflik sosial berdimensi keagamaan”, jelasnya.
Menurutnya kegiatan ini menjadi bagiandari komitmen Kementerian Agama Republik Indonesia. Dalam membina pemahaman keagamaan yang moderat, serta mencegah potensi konflik melalui pendekatan yang inklusif dan kolaboratif. (uck)