DPRD Sanggau Evaluasi Program Pendidikan dan Kesehatan, Soroti Permasalahan SDN 05 Beruak dan RSUD M.Th. Djaman

foto// ketua Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sanggau yang membidangi pendidikan, kesejahteraan dan kesehatan, Paulus //

SANGGAU – Sekawanbaru.com – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sanggau yang membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat menggelar rapat perdana bersama mitra kerja pada Senin (13/1/2025). Rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi program kerja tahun 2024 serta membahas rencana kegiatan tahun 2025.

Ketua Komisi IV DPRD Sanggau, Paulus, menyampaikan bahwa rapat ini juga menjadi wadah untuk membahas berbagai persoalan aktual yang dihadapi masyarakat serta mencari solusinya secara langsung bersama dinas terkait.

“Kami mengevaluasi kegiatan 2024, soal realisasi program maupun permasalahan yang terjadi di lapangan. Kemudian juga penyampaian program 2025,” ungkap Paulus, Selasa (14/1).

Dua Sorotan Utama: SDN 05 Beruak dan RSUD M.Th. Djaman

Salah satu masalah krusial yang dibahas dalam rapat adalah kondisi SDN 05 Dusun Beruak, Kecamatan Parindu, di mana para siswa terpaksa belajar sambil duduk di lantai karena ketiadaan kursi.

“Pembangunan sekolah itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan konsep bangun total, tetapi tidak termasuk pengadaan meubeler. Meubeler lama sudah tidak layak, namun untuk tahun 2025 sudah dianggarkan,” jelas Paulus.

Untuk mengatasi kondisi sementara, pihak sekolah masih menggunakan meubeler lama hingga meubeler baru tersedia sesuai anggaran tahun ini.

Selain itu, Komisi IV juga menyoroti aksi demonstrasi tenaga kesehatan (nakes) di RSUD M.Th. Djaman terkait tunggakan pembayaran hak-hak mereka.

“Manajemen rumah sakit mengupayakan pembayaran sesuai aturan baru. Untuk ketentuan lama akan dibayarkan hingga Agustus. Periode April hingga September belum dibayar, tapi diperkirakan tuntas pada Februari 2025,” terangnya.

Sementara itu, pembayaran dari September 2024 hingga Februari 2025 akan disesuaikan kembali dengan aturan terbaru yang berlaku. Paulus menegaskan bahwa penyelesaian segera diperlukan agar tidak menimbulkan gejolak berkepanjangan.

“Kita berharap hal ini segera diupayakan, supaya gejolak tidak muncul lagi, dan untuk memperbaiki manajemen rumah sakit yang ada,” tegasnya.

Komitmen Pengawasan dan Perbaikan Pelayanan

Komisi IV DPRD Sanggau berkomitmen untuk memperkuat fungsi pengawasan terhadap sektor pendidikan dan kesehatan, serta memastikan bahwa program-program yang dilaksanakan tahun ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. ( red/ *)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *