FESPATI Sanggau Kirim 9 Atlet ke FORNAS VIII di Lombok, Siap Harumkan Nama Daerah

SANGGAU, sekawanbaru.com – Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Kabupaten Sanggau resmi mengirimkan 9 pegiat panahan tradisional terbaiknya untuk berlaga di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 26 Juli–1 Agustus 2025 mendatang.

Sembilan atlet panahan ini telah melewati seleksi ketat dan pemusatan latihan intensif, sebelum akhirnya terpilih mewakili Kontingen Kalimantan Barat. Mereka akan turun di berbagai kategori usia dan jarak tembak, membawa nama Kabupaten Sanggau ke panggung nasional dalam cabang olahraga tradisional.

Daftar Atlet FESPATI Sanggau ke FORNAS VIII:

Kategori U12 (10 meter):

  • Alfiandra Razqa Aditya (Belapati Akademi – putra)
  • Naufal Aydin Rafif (Al Kahfi Archer 309 – putra)
  • Khairunisa Chelsea Azzahra & Zahra Alifa Rahmadani (Belapati Akademi – putri)

Kategori U18 (20 meter):

  • Ahmad Ferdiansyah (Al Fatah Archery – putra)
  • Ilja Muda Arfyqi (Belapati Akademi – putra)
  • Khavya Ratu Aqilla (Madrasah Archery – putri)

Kategori Dewasa:

  • Erwin Suryadi (Panah Entacex – putra 30 meter)
  • Julia (Belapati Akademi – putri 25 meter)

Ketua FESPATI Sanggau, Agus Asbullah, menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi atlet-atlet muda Sanggau dalam ajang olahraga rekreasi tingkat nasional tersebut.

“FORNAS bukan sekadar kompetisi, tapi panggung pembuktian bahwa anak-anak Sanggau mampu bersaing secara nasional. Ini juga menjadi sarana memperkenalkan potensi olahraga dan budaya daerah ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Agus juga mengajak masyarakat Sanggau untuk memberikan dukungan penuh kepada kontingen yang akan bertanding di Lombok. Ia berharap keikutsertaan ini menjadi langkah awal menuju prestasi yang membanggakan.

Panahan Tradisional, Warisan yang Terus Berkembang

Ajang FORNAS VIII 2025 akan diikuti ribuan pegiat dari berbagai provinsi, mempertandingkan ragam cabang olahraga rekreasi, termasuk panahan tradisional. Keikutsertaan FESPATI Sanggau menjadi bukti bahwa olahraga tradisional tidak hanya lestari, tetapi juga terus berkembang dan diminati generasi muda.

Semangat para atlet ini layak diapresiasi sebagai wujud dedikasi terhadap budaya, olahraga, dan kebanggaan daerah. Maju terus, panahan tradisional Sanggau!
(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *