SANGGAU-Sekawanbaru.com – Murid Taman Kanak kanak (TK) Kartika Kabupaten Sanggau kunjungi markas Pemadam kebakaran Sanggau dijalan Pancasila kelurahan Ilir kota Kecamatan kapuas kabupaten Sanggau,Kamis ( 22/5/25)
Dalam kujungan ini sebanyak 150 murid, guru pendamping serta orang tua murid yang hadir diberikan materi pengenalan sarana prasarana pemadam kebakaran serta sosialisasi tentang pencegahan bahaya kebakaran dan tugas-tugas lain pemadam kebakaran dan penyelamatan.
Rusman Petugas pemadam kebakaran yang menyampaikan Materi juga berpesan kepada guru pendamping dan orang tua murid agar menyimpan nomor layanan Damkar Sanggau yaitu 0564 2027500 di handphone masing-masing dan bantu sebarkan bila perlu ke sanak keluarga atau siapa saja orang yang kita kenal.
“Apabila terjadi kebakaran atau mengetahui terjadi hal yang dianggap membahayakan nyawa manusia segera laporkan ke Mako Damkar Sanggau,” tutup Rusman.

Terpisah Kasi Penanggulangan Kebakaran Zulkifli S.Sos pada media ini mengatakan, saat usia dini inilah kita harus kenalkan kepada anak-anak tentang perlunya kewaspadaan dini setiap saat, terutama kewaspadaan terhadap musibah kebakaran.
“Sehingga apabila terjadi kebakaran kita tau apa yang harus kita lakukan sembari menunggu petugas damkar tiba,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan kunjungan tersebut anak-anak bermain air bersama petugas Pemadam Kebakaran dengan membuat hujan buatan menggunakan air dari unit fire dome mobil pemadam kebakaran.

Sementara itu Kepala Sekolah TK Kartika Susanti Haryani, S.Pd, AUD di dampingi guru pendamping pada media ini mengatakan kegiatan outingclass ini merupakan agenda tahunan dimana anak anak dikenalkan pada profesi pemadam kebakaran dan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran sejak dini.
“Anak-anak dapat belajar tentang tugas dan tanggung jawab petugas pemadam kebakaran, peralatan yang digunakan, dan bagaimana cara mencegah dan mengatasi kebakaran.” Kata Kepala sekolah
“ Selain itu Anak-anak dapat berinteraksi dengan petugas pemadam kebakaran, belajar bekerja sama, dan mengikuti instruksi. Serta dapat menjadi pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi anak-anak.” Pungkasnya. ( Lai)