Cirebon – Sekawanbaru.com – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma’ruf Amin didampingi Kasad Jenderal TNI Dr Dudung Abdurrachman dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum serta disaksikan ratusan undangan yang hadir, Masjid Syarif Abdurahman yang berada di Desa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon tersebut diresmikan, Jumat (25/8/2023).
Dalam sambutannya Ma’ruf Amin mengungkapkan rasa bahagia bisa hadir dan meresmikan Masjid Syarief Abdurrahman yang indah dan megah serta mempunyai sejarah di balik namanya.
“Yang dibangun oleh jenderal santri dan menurut saya ini masjid luar biasa,” kata Ma’ruf Amin.
Ia memuji bangunan Masjid Syarif Abdurrahman yang dianggap masih mengusung budaya dan tampak santun, tapi juga mengingatkan agar masjid tersebut digunakan sebaik mungkin.
“Mari masjid ini dimakmurkan dan diramaikan. Bukan hanya untuk tempat ibadah, tapi juga sebagai pusat pembinaan, yaitu pembangunan peradaban Islam,” harap Ma’ruf Amin.
Masjid Syarif Abdurachman menjadi ikon wisata terbaru, khususnya wisata religi di Jawa Barat. Masjid ini dibangun atas inisiasi KSAD Jenderal (TNI) Dudung Abdurrachman, dengan luas bangunan panjang 41 meter dan lebar 41 meter dan berdiri di atas tanah seluas 1.681 meter persegi. Mulai dibangun sejak peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Kasad Dudung pada tanggal 24 Mei 2022.
Masjid ini berarsitektur klasik-modern. Menara berdiri di bagian depan masjid. Dekat pelataran dengan konsep mirip alun-alun tersebut. Tersedia kursi, lampu-lampu taman, kolam, hingga tanaman dalam bak warna-warni. Menara itu nyaris sejajar dengan kubah masjid. Juga tampak 2 pohom palm yang ranting-rantingnya masih dibungkus.
Sementara tempat wudhu laki-laki dan perempuan di bangunan yang terpisah. Juga ada fasilitas wudhu bagi difabel dengan lantai yang juga diperuntukkan bagi difabel. Gazebo-gezebo juga berdiri di pelataran dekat lokasi parkir dan pusat oleh-oleh.
Brigjen TNI I Nengah Wiraatmaja selaku pimpinan pembangunan Masjid Syarif Abdurahman. Hal yang cukup unik dan menunjukkan nuansa kebhinekaan Kasad memberikan tugas kepada Brigjen TNI I Nengah Wiraatmaja yang beragama Hindu untuk memimpin pembangunan masjid tersebut.
“Kita ambil ilmunya, karena beliau pernah membangun masjid Pak Moeldoko dan saya meyakini di Cirebon ini torelansi antar beragamanya sangat baik,” jelas Kasad (*)