Kuching, – Sekawanbaru.com – Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura bersama Markas 1 Divisyen Tentera Darat Malaysia (TDM) memperkuat komitmen bersama dalam memberantas kejahatan lintas batas, khususnya penyelundupan, perdagangan manusia, serta perlintasan ilegal di kawasan perbatasan Indonesia–Malaysia.
Komitmen tersebut menjadi fokus utama dalam Lawatan Timbal Balas (LTB) Siri 2/2025, yang dipimpin langsung oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., ke Markas 1 Divisyen TDM di Kuching, Sarawak, Malaysia, pada Jumat (7/11).
Kedatangan Mayjen TNI Jamallulael beserta para pejabat utama Kodam XII/Tpr disambut hangat oleh Panglima 1 Divisyen TDM, Mayor Jenderal Dato Khairul Anuar bin Abd Aziz, beserta seluruh jajarannya.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Jamallulael menegaskan pentingnya pertukaran informasi dan komunikasi cepat antara TNI dan TDM sebagai langkah krusial menghadapi potensi ancaman lintas batas yang semakin kompleks.
“Kami menekankan perlunya upaya bersama untuk memberantas kegiatan ilegal seperti penyelundupan, perdagangan manusia, dan perlintasan ilegal,” tegas Mayjen TNI Jamallulael.
Pangdam XII/Tpr juga menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama militer yang telah terjalin, sekaligus meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan kedua negara.
Ia turut menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja sama yang baik selama ini, terutama dalam pelaksanaan patroli terkoordinasi (Joint Border Patrol) antara kedua angkatan darat.
“Kami memberikan apresiasi atas koordinasi yang baik dalam pelaksanaan patroli terkoordinasi selama ini,” ujarnya.
Mayjen TNI Jamallulael berharap kegiatan LTB ini dapat memberikan hasil konkret dalam memperkuat stabilitas kawasan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan, serta memantapkan persaudaraan abadi antara Indonesia dan Malaysia.
“Harapan kami, hubungan Kodam XII/Tpr dan Divisyen 1 TDM semakin erat, solid, dan berkelanjutan,” pungkasnya. ( red)
