SANGGAU – Sekawanbaru.com– Anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari Fraksi Partai Golkar, Epifania Ratih Kumla Dewi, memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah dan program-program kemanusiaan yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sanggau di bawah kepemimpinan Ny. Yohana Kusbariah Ontot.
Menurut Epifania, peran PMI selama ini sangat terasa di tengah masyarakat, tidak hanya dalam upaya penyediaan darah melalui kegiatan donor, tetapi juga dalam aksi tanggap bencana dan kegiatan sosial lainnya.
“PMI Sanggau menunjukkan kerja nyata yang luar biasa. Mereka hadir bukan hanya saat dibutuhkan darah, tetapi juga saat bencana terjadi, dan bahkan saat momen keagamaan seperti Ramadan. Ini adalah wujud kepedulian sosial yang patut kita dukung bersama,” ujar Epifania di Gedun PMI Saat menghadiri HUT PMI Ke 80, Senin (13/10).
PMI Sanggau saat ini memiliki 4 unit ambulans dan 1 kendaraan operasional yang digunakan untuk menunjang mobilitas dalam kegiatan kemanusiaan. Epifania menilai, sarana tersebut menunjukkan komitmen PMI untuk memberikan pelayanan cepat dan responsif, terutama dalam kondisi darurat.
Tak hanya itu, program “Tebar Kebaikan saat Ramadan” yang mengajak masyarakat untuk berdonor darah di bulan suci, serta keterlibatan langsung PMI dalam memberikan bantuan kepada korban bencana—baik tenaga relawan maupun logistik seperti bahan pokok dan pakaian layak pakai—dinilainya sebagai bentuk konsistensi dalam menjalankan misi kemanusiaan.
“Gerakan sosial seperti ini harus kita perkuat dan perluas. PMI telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pelayanan kemanusiaan. Kami di DPRD, khususnya Fraksi Golkar, siap mendukung keberlanjutan program-program PMI,” tegasnya.
Epifania juga mendorong agar lebih banyak instansi pemerintah, perusahaan, dan komunitas terlibat aktif mendukung kegiatan PMI, terutama dalam hal penggalangan darah yang rutin.
“Ketersediaan darah yang cukup dan aman itu tanggung jawab bersama. Kegiatan donor yang digalang PMI harus mendapatkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha,” tutupnya.
Dukungan legislatif ini diharapkan dapat memperkuat peran PMI Sanggau sebagai garda terdepan dalam urusan kemanusiaan, serta menjadi contoh inspiratif dalam membangun solidaritas sosial di daerah. (*/ Lai)