SANGGAU- Sekawanbaru.com – emerintah Kabupaten Sanggau diminta untuk menggenjot serapan anggaran pada semester ketiga tahun 2025. Hingga akhir Juli 2025, realisasi keuangan daerah baru mencapai 40,54 persen atau sekitar Rp1,9 triliun dari total belanja yang dianggarkan.
Rendahnya serapan anggaran tampak pada sejumlah dinas strategis dengan alokasi besar. Data menunjukkan, serapan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) baru 12,29 persen, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 26,95 persen, Dinas Kesehatan dan BLUD 37,63 persen, serta Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) 10,66 persen.
Ketua Komisi III DPRD Sanggau, Yeremias Marselinus, menilai progres belanja tersebut masih terlalu rendah mengingat tahun anggaran sudah berjalan lebih dari separuh. Ia mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk tidak menunda-nunda realisasi anggaran.
“OPD jangan menunggu sampai akhir tahun. Pelaksana kegiatan yang sudah menyelesaikan pekerjaan fisik supaya segera diproses pencairannya,” tegas Yeremias, Rabu (17/9/2025).
Politisi PDI Perjuangan itu juga mendorong percepatan pelaksanaan proyek fisik agar manfaat pembangunan bisa segera dirasakan masyarakat. “Seluruh program dan kegiatan, khususnya pembangunan infrastruktur, harus bisa terlaksana maksimal,” ujarnya.
Menurutnya, percepatan realisasi anggaran tidak hanya berdampak pada kinerja pemerintah daerah, tetapi juga menggerakkan perekonomian masyarakat, terutama para kontraktor dan tenaga kerja lokal yang terlibat dalam proyek pembangunan. ( red)
