KAPUAS HULU – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Stadion Uncak Kapuas pada Minggu malam (15/9). Meskipun diguyur hujan, ribuan masyarakat tetap antusias memadati lokasi untuk menyaksikan momen sakral ini. Acara tersebut juga dihadiri oleh ratusan kafilah dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar.
Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan menyampaikan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan. Lebih dari itu, MTQ adalah sarana untuk memancarkan cahaya Al-Qur’an, memperkuat iman, dan mempererat persatuan.
“MTQ ini tidak hanya dimaknai sebagai ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, melainkan juga sarana mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai kebersamaan umat,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa Kalbar memiliki peran strategis di tingkat nasional, sehingga penguatan fondasi akhlak dan nilai-nilai Qur’ani menjadi hal yang sangat penting. MTQ, menurutnya, menjadi ruang ideal untuk memperkuat fondasi tersebut.
Gubernur Ria Norsan menyatakan optimisme bahwa para pemenang MTQ kali ini akan mampu bersaing di MTQ Nasional 2026 yang akan digelar di Semarang. “MTQ ini adalah ajang menjaring Qari’ dan Qari’ah terbaik untuk mewakili Kalbar ke tingkat nasional. Saya percaya, kita bisa buktikan kualitas itu,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme luar biasa dari masyarakat. “Alhamdulillah, antusiasme masyarakat luar biasa. Jalan menuju lapangan Uncak Kapuas malam ini padat, ini bentuk cinta masyarakat Kapuas Hulu terhadap Al-Qur’an,” tuturnya.
Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota DPR RI Cornelis, para Bupati se-Kalbar, perwakilan Forkopimda Kalbar, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar. (Sul)_