Sanggau KLB Rabies,Lima Orang Meninggal Dunia

SANGGAU – Sekawanbaru.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau mencatat lonjakan signifikan kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) sepanjang Januari hingga Juni 2025. Berdasarkan data resmi, tercatat 1.417 kasus GHPR dalam enam bulan pertama tahun ini, dengan lima orang meninggal dunia akibat keterlambatan penanganan.

“Jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 yang mencatat 1.471 kasus dengan tiga kematian, tren tahun ini jelas menunjukkan peningkatan signifikan. Secara kriteria, ini sudah memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB),” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sanggau, Marlina, saat ditemui beberapa hari lalu.

Ia menegaskan bahwa seluruh pasien yang digigit telah mendapat penanganan sesuai standar operasional prosedur (SOP), mulai dari pencucian luka hingga pemberian vaksin anti rabies (VAR). Namun, Marlina menyayangkan masih ada korban yang terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan, sehingga berujung pada kematian.

“Stok VAR kita saat ini masih mencukupi. Tapi memang kasus kematian terjadi karena korban tidak segera dibawa ke fasilitas layanan kesehatan,” ujarnya.

Pihak Dinkes mengimbau masyarakat untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gigitan hewan, terutama anjing, kucing, atau kera, yang berpotensi menularkan rabies. Pencegahan lebih dini, menurut Marlina, dapat menyelamatkan nyawa.

Pemerintah Kabupaten Sanggau telah menetapkan status KLB secara resmi. Diharafkan pada masyarakat kabupaten Sanggau dengan tren yang terus meningkat, kewaspadaan masyarakat dan koordinasi lintas sektor dinilai sangat penting. ( Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *