Warga Lintang Kapuas Tegas Tolak PETI, Tokoh Masyarakat : Jika Tak Dihentikan, Kami Akan Bertindak

// Foto // Penolakan Warga lintang Kapuas Terhadap Aktifitas Peti Disungai kapuas//

SANGGAU – Sekawanbaru.com – Penolakan terhadap aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali disuarakan masyarakat. Kali ini datang dari warga Desa Lintang Kapuas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, yang menyampaikan penolakan keras terhadap rencana pembukaan tambang ilegal di jalur Sungai Kapuas wilayah mereka.

Pernyataan sikap ini disampaikan dalam sebuah rapat warga yang digelar pada Sabtu, 7 Juni 2025, dan diwakili oleh seorang pemuka agama bernama Amundus Ahui, yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat setempat. Pernyataan tersebut disampaikan melalui video berdurasi 2 menit 51 detik yang kini mulai beredar luas di media sosial.

Kami sangat menolak kegiatan PETI di jalur Kapuas wilayah Desa Lintang Kapuas. Kami khawatir akan terjadi kerusakan lingkungan dan pencemaran air, karena sungai itu adalah sumber utama kebutuhan keluarga kami, tempat mandi, mencuci, bahkan untuk konsumsi,” tegas Ahui dalam video tersebut.

Seruan kepada Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum

Dalam pernyataannya, Ahui juga menyerukan kepada seluruh jajaran pemerintah dan aparat penegak hukum untuk segera mengambil langkah tegas. Mulai dari kepala desa, camat, hingga Kapolres dan Bupati, diminta untuk turun tangan menghentikan aktivitas ilegal tersebut.

Kami sebagai masyarakat tidak bisa bergerak sendiri karena harus menghargai hukum negara ini. Tapi kalau tidak ada tindakan dari pemerintah, dan PETI tetap berjalan, kami akan bertindak bersama. Jika itu terjadi, jangan salahkan masyarakat Lintang Kapuas,” ujarnya.

Terlihat Suara Warga Lain Ikut Menolak

Dalam video tersebut juga tampak sejumlah warga lainnya yang ikut menyuarakan penolakan dengan nada keras dan tegas, menandakan bahwa keresahan terhadap ancaman PETI bukanlah isu individu, melainkan aspirasi kolektif masyarakat Lintang Kapuas.

Ahui menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa mulai hari itu, masyarakat Desa Lintang Kapuas secara tegas menolak segala bentuk aktivitas PETI di wilayah mereka. (Lai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *