SANGGAU – Sekawanbaru.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sanggau, Timotius, S.Kom, menjadi narasumber dalam bincang spesial bersama Pemred Tribun Pontianak, Safruddin, di Studio Tribun Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu, 21 Juni 2025. Tema perbincangan kali ini mengangkat isu transparansi dan akuntabilitas DPRD di mata masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Timotius menegaskan bahwa DPRD Sanggau terus berupaya menjalankan prinsip keterbukaan dalam setiap tahapan kerja, termasuk pembahasan KUA-PPAS yang saat ini tengah berlangsung untuk menghadapi anggaran perubahan 2025.
“Anggaran yang dikelola eksekutif dan diawasi legislatif wajib diketahui masyarakat. Karena ini anggaran mereka juga,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan luasnya wilayah Kabupaten Sanggau serta keterbatasan anggaran, perlu ditetapkan skala prioritas pembangunan, terutama untuk infrastruktur yang mendesak. Meski demikian, DPRD bersama pemerintah daerah tetap mencari solusi alternatif jika ada kebutuhan darurat, seperti jalan terputus.
“Masyarakat jangan sampai menunggu tanpa kepastian. Minimal ada solusi sementara sambil menunggu giliran dari skala prioritas,” tambahnya.
Terkait aspirasi warga, Timotius menyebutkan DPRD menampung melalui reses maupun pertemuan langsung. Usulan yang belum masuk dalam penganggaran akan disampaikan kendala dan hambatannya kepada masyarakat.
Di era digital, kata dia, transparansi juga diwujudkan melalui kanal informasi resmi DPRD, termasuk website, media sosial, hingga videotron di ruang tunggu kantor DPRD. Selain itu, masyarakat tetap bisa datang langsung untuk bertemu anggota dewan.
“Menurut saya, tingkat transparansi sudah sangat luar biasa. Bahkan masyarakat bisa langsung mengakses dan berinteraksi,” ujarnya.
Ia juga menyinggung soal produk legislasi, baik perda yang berasal dari eksekutif maupun perda inisiatif DPRD, sebagai bagian dari fungsi legislasi yang terus dilakukan secara terbuka.( Gus)