SANGGAU- Sekawanbaru.com – Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC dapat menyerang organ tubuh seperti paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung.
Sebanyak 1.118 orang dinyatakan positif TBC Hal ini berdasarkan hasil Survailen dari Januari sampai Oktober 2024 oleh Dinas Kesehatan kabupaten Sanggau. Hal senada disampaikan Marlina, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan kabupaten Sanggau belum lama ini pada wartawan.
“ Kami Dinas kesehatan telah mencatat temuan terduga kasus Tuberkulosis atau TBC pada tahun 2024 mencapai 6.039 orang dinyatakan positif Sebanyak 1.118 orang” Ujar Marlina
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas kesehatan terbanyak di kecamatan Kapuas sebanyak 551,Sekayam 489, Parindu 482 dan kecamatan Tayan Hulu 477. Kemudian Kembayan 392, Balai 364, Jangkang 363 serta beberapa kecamatan lain kisaran 100 hingga 200an kasus.
TBC dapat menular melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan orang lain menghirup bakteri tersebut. Penangan nya telah diatur oleh kemenkes, ketika ditemukan selanjutnya penekanan isolasi pasien, pengobatan dikuatkan dengan memutus tali penularan penyakit dan pencegahan penularan pada yang lain. Untuk mencegah TBC, Anda bisa mendapatkan suntikan vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin) pada saat masa imunisasi.
“Gejala-gejala TBC yang perlu diwaspadai adalah: Berat badan menurun drastis, Berkeringat berlebihan di malam hari, Batuk terus-menerus, Dahak berdarah atau berwarna merah muda, Nyeri dada” Tambahnya.
TBC dapat disembuhkan dengan penangannan yang tepat oleh tenaga kesehatan dan tentunya kedisiplinan penderita untuk meminum obat tepat waktu dan rutin.
“Jika Anda mengalami gejala awal TBC, Anda harus segera berobat. Pengobatan TBC biasanya membutuhkan waktu beberapa bulan untuk melawan infeksi dan mencegah risiko terjadinya resistensi antibiotik.” Tutup Marlina ( Adm)