Bengkayang, Sekawanbaru.com – Polres Bengkayang gelar Patroli Skala Besar dan Razia di berbagai titik strategis di wilayah hukumnya pada Kamis (24/10) dini hari. Kegiatan ini melibatkan 40 personel gabungan dari Polres Bengkayang dan jajaran Polsek
Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, menegaskan bahwa polres dan jajaran siap menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Bengkayang.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan prioritas utama kami, terutama dalam situasi seperti Pilkada ini. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing,” ujar Kapolres
Kegiatan Patroli Skala Besar dan Razia ini diharapkan dapat mencegah potensi gangguan keamanan yang mungkin muncul menjelang Pilkada. Dengan demikian, masyarakat di wilayah Bengkayang dapat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas.
Diawali dengan apel kesiapan personel dan pemberian Arahan Pelaksanaan Pekerjaan (APP) di halaman Mapolres Bengkayang yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Bengkayang AKP Anuar Syarifudin didampingi Kasat Samapta AKP Slamet Widodo, dan Kasubbagbekpal Baglog IPTU Aaf Affian.
“Patroli dan razia ini merupakan upaya cipta kondisi guna menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bengkayang,” ujar AKP Anuar Syarifudin.
Dalam kegiatan tersebut, petugas menyisir beberapa lokasi, antara lain Pasar Bengkayang, pemukiman penduduk, simpang empat Koramil 1209-01/BKY (sebagai titik utama razia), Kantor Bawaslu, Gudang KPU, Kantor KPU, serta Alun-alun SDR di depan Kantor Bupati Bengkayang. Selain itu, pengecekan ruang tahanan di Mapolres Bengkayang juga dilakukan sebagai langkah preventif.
Selama pelaksanaan razia, petugas mendapatkan enam pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, tidak memakai helm, dan tidak membawa surat kendaraan lengkap. Semua kendaraan tersebut diamankan di Pos Lantas Polres Bengkayang untuk diproses lebih lanjut.
Selain itu, tidak ditemukan aksi kriminalitas maupun balap liar selama kegiatan berlangsung. ( Rinto)
