SANGGAU – Sekawanbaru.com – Apel gelar pasukan Operasi Zebra Kapuas 2024 dihalaman mapolres Sanggau , Senin 14/10/24.
Hadir dalam apel tersebut Dandim 1204 Sanggau didampingi oleh Pak kasdim dan para perwira Kodim, Dan subdenpom 1212 Sanggau perwakilan Kadis Perhubungan Kabupaten Sanggau.
Satpol PP Kabupaten Sanggau Jasa Raharja Kabupaten Sanggau dan seluruh pejabat utama Polres Sanggau.
Dalam Sambutannya Kapolres Sanggau AKBP Suparno Aguscandra Kusuma mengatakan Apel
Pasukan ini merupakan langkah awal untuk memastikan kesiapan kita dalam melaksanakan Operasi Zebra Kapuas 2024.
Yang berlangsung selama 14 Hari mulai dari tanggal 14 Oktober sampai dengan 27 Oktober 2024. Dengan kekuatan kurang lebih 510 personil di seluruh jajaran Polda Kalbar.
Tema yang diusung dalam operasi kali ini adalah melalui Operasi Zebra 2024 dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib lalu lintas demi terwujudnya kamsel tim carlantas yang aman dan nyaman.
“Operasi Zebra Kapuas ini memiliki 2 tujuan utama yaitu menurunkan jumlah kejadian serta fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas” Tegas Kapolres.
“Kita ketahui sepanjang tahun 2023 di wilayah Kalimantan Barat telah terjadi 1.160 kejadian laka lantas yang menyebabkan 393 korban meninggal dunia 560 Luka berat 893 luka ringan dan kerugian material kurang lebih 5 miliar.
Angka ini harus menjadi perhatian kita bersama bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas serta memastikan keselamatan pengguna jalan.
” Tambahnya
Keberhasilan Operasi Zebra Kapuas ini sangat bergantung pada kesiapan kita semua.
Dan kerjasama yang baik dengan seluruh seluruh stakeholder terkait.
Dengan semangat yang tinggi disiplin serta menjawab yang mampu melaksanakan tugas dengan baik.
“Kapolda Kalbar akan memberikan penekanan kepada seluruh personil untuk dipedomani dan dilaksanakan demi tercapainya tujuan Operasi Zebra Kapuas 2024. ” Kata Kapolres
Pertama tinggalkan pengawasan dan terapkan hukum secara Humanis prioritaskan pendekatan persuasif namun tegas dalam setiap tindakan.
Gunakan teknologi secara optimal.
Penggunaan pendekatan hukum elektronik atau athley dan alat pemantau lainnya baik statis maupun mobile.
Identifikasi titik-titik.
Blank Spot di jalan raya yang berpotensi mengganggu keselamatan lalu lintas segera tindaklanjuti melalui koordinasi dengan instansi terkait.
Jaga kesehatan dan kewaspadaan selama operasi pastikan kondisi fisik dan mental personil selalu Prima agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Jadilah pelopor dalam berlalu lintas menjadi agen perubahan bagi lingkungan dan masyarakat.
“Dengan dilaksanakan Operasi Zebra 2024 kita dapat menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas dan menciptakan kondisi jalan yang tertib dan lancar bagi seluruh pengguna jalan.” Tutup Kapolres. (Lai)
